Mitos atau Fakta Yang Harus Diketahui Seputar Kacamata

Tesorofoundation – Pada umumnya seseorang akan cepat mempercayai suatu mitos tanpa memeriksanya atau berkonsultasi dengan ahlinya untuk mengetahui fakta dari mitos tersebut. Tak jarang dipercaya sebuah mitos bisa memperburuk kondisi atau keluhan yang muncul. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa ada mitos yang bertepatan dengan fakta.

Banyak mitos yang berkembang di masyarakat tentang penggunaan kacamata untuk rabun jauh atau rabun jauh dan juga tentang cara menjaga kesehatan mata. Berikut beberapa mitos dan fakta tentang kacamata hiperopia dan hiperopik serta cara menjaga kesehatan mata.

Mitos: Miopia disebabkan oleh kebiasaan menggunakan mata
Fakta menunjukkan bahwa pada umumnya miopia dapat terjadi karena faktor genetik dan kebiasaan.

Mitos: Mengenakan kacamata dapat memperburuk miopia
Fakta bahwa beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lensa kacamata untuk miopia tidak menyebabkan keparahan miopia. Penggunaan kacamata dengan lensa ini bertujuan untuk memberikan jarak pandang yang jelas bagi penderita rabun jauh.

Mitos: usia bisa menjadi faktor timbulnya masalah mata
Fakta bahwa dengan bertambahnya usia dapat meningkatkan risiko kelainan atau penyakit mata.

Mitos: Miopia pada anak dapat disembuhkan seiring bertambahnya usia.
Fakta menyebutkan belum ada bukti atau penelitian terkait miopia yang terjadi pada anak akan sembuh seiring bertambahnya usia.

Mitos: Operasi LASIK mata dapat mengembalikan rabun jauh secara permanen menjadi normal.
Faktanya selain penggunaan kacamata korektif atau lensa kontak, ada prosedur LASIK, yaitu metode untuk memulihkan kondisi mata. Cara ini bisa memperbaiki kornea mata dan memfokuskan cahaya lebih baik. Dengan metode ini, seseorang tidak perlu memakai lensa korektif untuk jangka waktu tertentu. LASIK tidak dapat membalikkan akar penyebab miopia. Juga, seiring bertambahnya usia, kebiasaan sehari-hari dan faktor lain mungkin mengharuskan seseorang untuk memakai kacamata korektif lagi.

Mitos: Membaca dalam cahaya redup dapat merusak mata
Fakta menyebutkan bahwa membaca dalam kondisi minim cahaya tidak dapat membahayakan mata. Sebelum ditemukannya listrik dan lampu, orang biasanya membaca pada malam hari menggunakan lilin, dan tidak menyebabkan kerusakan mata.

Mitos: Memegang buku terlalu dekat atau menonton TV terlalu dekat dapat merusak mata Anda.
Fakta: Anak-anak dengan penglihatan yang baik sering membaca buku atau menonton televisi terlalu dekat. Pada anak-anak dan orang dewasa dengan miopia, mereka juga melakukannya. Membaca atau menonton televisi terlalu dekat tidak dapat menyebabkan atau memperburuk miopia atau masalah mata lainnya.

Mitos: Menggunakan mata secara berlebihan akan menyebabkan kerusakan mata
Fakta: Menggunakan organ sesuai fungsinya tidak akan membuat mata kehilangan fungsinya. Seperti halnya indera penciuman dan pendengaran, penggunaan fungsinya yang berlebihan tidak akan menyebabkan organ tubuh kehilangan fungsinya.

Mitos: Memakai kacamata bisa melemahkan mata
Fakta: Menggunakan lensa korektif untuk rabun jauh, rabun dekat, atau gips tidak dapat merusak fungsi mata. Tugas lensa korektif adalah membantu membuat penglihatan lebih jelas. Kacamata adalah perangkat optik eksternal yang dimaksudkan untuk memberikan penglihatan yang jelas kepada orang-orang dengan penglihatan kabur.
Pastikan Anda selalu menjaga mata yang indah dan sehat.

Sumber:

https://www.kacamataion.com/