5 Skill Keuangan yang Wajib Dipelajari Sejak Usia 20 Tahun

Belanja Puas Bayar Cicil! Begini Cara Daftar Kredivo Untuk Menikmati Fitur Lazada  Paylater - Semua Halaman - Grid Fame

Mempelajari keterampilan dalam segi keuangan adalah pelajaran paling dasar yang akan diperlukan untuk kesuksesan finansial di masa depan. Sayangnya, tidak banyak keluarga yang memberikan dasar serta pemahaman finansial sejak usia dini. 

Oleh karena itu, buat kamu yang memang memiliki anak atau beranjak dewasa, perlu mempelajari beberapa dasar keuangan di usia muda. Sehingga diharapkan bisa memiliki pondasi yang kuat dalam finansial dan tidak mudah goyah jika terjadi guncangan.

Salah satu keterampilan yang juga penting misalnya seperti tata cara kelola utang. Ada banyak mahasiswa yang tidak bisa mengelola utang paylaternya. Padahal dengan memahami syarat dan ketentuan paylater seharusnya sudah bisa memahami risiko serta keuntungan yang bisa dapatkan saat menggunakan paylater. 

Misalnya jika menggunakan paylater lazada ternyata bisa dimaksimalkan untuk dropshipper. Paylater lazada adalah sistem pembayaran yang memungkinkan pembayarannya ditunda di kemudian hari sesuai dengan perjanjian, bahkan bisa dibuatkan cicilan dengan bunga yang ringan.

Tata cara kelola keuangan ini ternyata sangat penting untuk dipelajari sejak dini. Inilah beberapa skil keuangan yang harus dikuasai sebelum usia 20 tahun.   

1. Belajar menyusun anggaran

Menyusun anggaran adalah salah satu dasar dalam keuangan. Tanpa anggaran artinya gagal dalam merencanakan keuangan. Anggaran akan sangat membantu menelusuri kemana saja pengeluaran serta pemasukan. Dari anggaran itulah kamu bisa mendapatkan informasi serta menentukan langkah yang penting dilakukan terhadap pengelolaan keuangan.

Cara paling sederhana adalah dengan membuat daftar apa saja pengeluaran dan pemasukan bulanan. Jika pemasukan lebih banyak dari pengeluaran, artinya ada dana yang bisa ditabungkan bahkan diinvestasikan. Masalahnya justru jika terjadi sebaliknya, pengeluaran lebih besar daripada pemasukan. Artinya harus ada yang dikurangi dari pengeluaran supaya tidak boncos. 

2. Belajar menabung

Banyak yang punya penghasilan besar namun tidak paham bagaimana caranya menabung. Padahal cara menabung sudah diajarkan sejak dari sekolah dasar. Meskipun belum menggunakan setoran ke bank, rata-rata anak SD sudah diajarkan menabung ke wali kelasnya masing-masing. Sehingga di akhir tahun ajaran bisa terkumpul dana dari tabungan yang dilakukan setiap minggunya. Sehingga dana itu bisa digunakan untuk kebutuhan sekolah kembali seperti membeli seragam sampai dengan membeli buku-buku sekolah.

Menabung juga sangat penting untuk mencapai tujuan keuangan tertentu. Misalnya jika berkeinginan untuk umroh atau haji, tentu salah satunya harus dilakukan dengan menabung dari pemasukan yang didapatkan. Belum lagi menabung untuk dana darurat dan lain sebagainya. 

3. Belajar berinvestasi

Tidak banyak yang belajar hingga tahap investasi karena bisa jadi uangnya hanya habis hingga tabungan saja. Padahal banyak orang kaya yang sukses karena berinvestasi. Berinvestasi artinya mengembangkan lagi kekayaan yang didapatkannya. Sementara untuk orang-orang awam, berinvestasi membantu untuk mengelola uangnya agar tidak tergerus oleh inflasi. 

Investasi tidak harus dimulai dengan jumlah uang yang besar. Investasi bisa dimulai dari apa yang kamu miliki. Ada banyak instrumen investasi yang saat ini ditawarkan mulai dari obligasi, sukuk, emas, reksadana hingga saham. Pastikan memahami segala jenis risiko dan keuntungannya agar tidak terjerumus pada iming-iming investasi bodong.

4. Belajar kelola utang

Hal penting lainnya adalah cara belajar kelola utang. Utang tidak selamanya merugikan, banyak contoh pengusaha yang bisa mengelola utangnya hingga akhirnya mampu mengembangkan usahanya. Namun, saat berutang memang perlu perhitungan. Terutama berapa banyak yang akan dipinjam, serta berapa besar kemampuan dalam mencicil utangnya. 

Terkesan sederhana tapi para praktiknya banyak juga yang gagal mengelola utangnya hingga akhirnya terjerat dengan utang yang terus membesar. Hal ini juga terjadi pada para pengguna paylater. Apalagi di zaman serba digital seperti ini harus hati-hati dalam memilih lembaga keuangan. Pilih yang sudah jelas reputasinya dan terdaftar di OJK seperti Kredivo. 

Kredivo punya fitur cicilan 3 bulan dengan bunga 0%, cukup bayar biaya adminnya saja sebesar 3%. Jika ingin lebih fleksibel lagi tersedia tenor 6 dan 12 bulan dengan bunga rendah 2.6% saja per bulan. Limit pinjaman yang diberikan pun tergolong tinggi, bagi member premium bisa mendapatkan limit hingga Rp30 juta. 

5. Memahami cara kerja skor kredit

Bagi yang sudah sering berhubungan dengan lembaga keuangan pastilah mengerti bagaimana cara kerja skor kredit. Skor kredit ini sangat membantu bagi orang yang memang membutuhkan pinjaman dari bank, menyewa apartemen ataupun mengajukan cicilan rumah.

Untuk beberapa negara di luar negeri misalnya bahkan menggunakan skor kredit untuk penilaian lowongan pekerjaan sehingga hanya beberapa orang saja yang bisa diterima berdasarkan nilai skor kreditnya. Makin bagus skor kreditnya, makin besar peluangnya diterima.