5 Tanda Pemakaian Paylater Harus Dihentikan

Cara Mengaktifkan Tokopedia Paylater dengan GoPayLater Gojek -  Pintarjualan.id

Seperti akses kredit lainnya, paylater juga punya sisi positif dan negatif yang harus diwaspadai. Positif atau negatifnya penggunaan paylater juga akan sangat bergantung dengan kebiasaan kita sebagai pengguna dalam bertransaksi. 

Kalau kamu sudah menjadi pengguna paylater yang aktif, kamu mungkin sudah merasakan manfaat paylater seperti kemudahan bertransaksi, promo yang menarik, bunga yang rendah, hingga proses daftar dan persetujuan yang mudah. 

Tapi sisi lain, banyak juga orang yang terjerat utang paylater karena kurangnya kemampuan mengontrol dan mengatur keuangan sendiri. Alhasil, paylater jadi lebih banyak membawa kerugian dalam keuangan dan kehidupan sehari-hari. 

Supaya bisa segera teratasi, jika kamu sudah mengalami 5 tanda berikut ini, maka kamu sebaiknya segera menghentikan pemakaian paylater supaya aman dan keuangan nggak porak-poranda: 

 

Limit mulai mendekati 0

Saat ini, cukup banyak layanan paylater yang bisa memberikan limit puluhan juta. Salah satunya Bukalapak paylater yang menggandeng Kredivo sebagai mitra fintechnya. Kredivo sendiri bisa memberikan limit nontunai sampai dengan Rp 30 juta. 

Jika tertarik bertransaksi di Bukalapak pakai paylater, kamu perlu memiliki akun Kredivo lebih dulu. Caranya adalah dengan mengunduh aplikasi Kredivo di Google Play Store atau App Store, lalu pilih registrasi sebagai akun Premium. Tanpa adanya akun dan limit yang aktif, maka Bukalapak paylater tidak bisa digunakan

Dengan limit yang besar dan menyamai kartu kredit bank ini, tentu semakin banyak orang tertarik menggunakan paylater. Apalagi, proses pendaftaran dan approvalnya jauh lebih mudah. 

Namun, besarnya limit paylater yang kamu dapatkan, tetap harus digunakan sesuai kemampuan. Jangan hanya karena limitnya besar, lalu kamu bertransaksi terlalu sering dan nggak memperhitungkan kapasitas keuangan untuk bayar tagihannya nanti. 

Salah satu tanda utama pemakaian paylater harus disetop adalah jika limitmu sudah hampir habis. Sebab ini berarti, kamu sudah cukup banyak melakukan transaksi dan banyak tagihan yang harus kamu bayar dalam beberapa hari kedepan. 

 

Mulai kewalahan membayar tagihannya setiap bulan

Sudah mulai pusing pikirin tagihan paylater atau bahkan harus gali lubang tutup lubang? Ini adalah tanda penting kedua di mana kamu harus segera menghentikan pemakaian paylater. 

Idealnya, jumlah pemakaian paylater tidak boleh melebihi 30% total penghasilan kamu setiap bulannya. Misalnya kamu punya gaji sebesar Rp 7 juta. Maka, maksimal uang yang boleh keluar untuk bayar tagihan paylater adalah sebesar Rp 2.1 juta. Belum termasuk jika kamu punya tagihan atau utang lain selain paylater, maka angka tersebut perlu dikurangi. 

Kalau sudah kewalahan membayar tagihan paylater, artinya kondisi keuanganmu tidak lagi sehat dan harus segera diatasi. 

 

Banyak digunakan untuk kebutuhan konsumtif yang kurang penting

Sama seperti kartu kredit, paylater hanyalah sebatas alat pembayaran untuk memudahkan transaksi. Paylater bukanlah uang cadangan yang bisa digunakan semaunya tanpa perhitungan yang matang. 

Kalau kamu terlalu sering pakai paylater untuk kebutuhan konsumtif yang nggak tercover uang tunai, misalnya untuk liburan, beli pakaian, hangout dan jajan, ini juga pertanda bahwa kamu harus segera mengevaluasi penggunaan paylater sebelum keuangan boncos. 

Agar lebih terasa manfaatnya, paylater akan lebih baik jika dipakai untuk kebutuhan penting atau mendesak. Misalnya, untuk membeli barang elektronik rumah tangga & mengganti yang rusak, atau untuk kebutuhan darurat di tanggal tua sebelum gajian. 

 

Pakai lebih dari satu akun paylater

Ketika daftar dan menggunakan paylater, tidak disarankan untuk memiliki lebih dari satu akun paylater. Apalagi kalau semua akun paylater tersebut cukup aktif digunakan untuk bertransaksi. Sebab, bukan nggak mungkin kamu bisa lupa dengan transaksi yang sudah dilakukan dan akhirnya lupa melakukan pembayaran. Alhasil, kamu juga bisa terkena bunga denda keterlambatan. 

Kalau sudah terlanjur punya lebih dari satu akun paylater, yuk sementara hentikan dulu transaksi atau registrasi akun paylater lainnya, dan mulai lakukan evaluasi transaksimu di paylater-paylater tersebut agar tidak terjadi penumpukan cicilan. 

 

Terlalu bergantung dengan paylater setiap bulannya

Nggak bisa hidup tanpa paylater setiap hari atau setiap bulannya, juga bisa menjadi tanda pemakaian paylater harus disetop sementara. 

Sama juga halnya jika kamu terlalu sering menggunakan paylater untuk kebutuhan primer seperti berbelanja bahan makanan, beli pulsa atau token listrik, dan sejenisnya. Sebab, kebutuhan primer idealnya harus didanai dari sumber penghasilan seperti gaji atau keuntungan usaha, bukan dengan kredit. 

Sebagai tips supaya paylater bisa membawa manfaat lebih: kamu dapat mencari dan menggunakan paylater yang bunganya rendah. Di Kredivo, tersedia opsi cicilan 0% tanpa uang muka jika kamu punya kebutuhan mendesak. Kalau mau pakai cicilan yang tenornya lebih panjang, ada juga opsi cicilan s.d 12 bulan dengan bunga hanya 2.6% per bulan.