Jenis-Jenis Burung Pipit Yang Banyak Di Indonesia

Jenis-Jenis Burung Pipit Yang Banyak Di Indonesia

Tesorofoundation – Halo, sepertinya sudah beberapa tahun ini masyarakat Indonesia jatuh cinta dengan burung pipit atau yang bisa disebut burung emprit. Burung ini sangat dihargai karena keindahan bulunya yang berwarna-warni dan kicauan burung pipit yang sangat merdu.

Adakah disini yang tidak tahu burung pipit dan nama makanan burung pipit? Mari kita lihat apa itu burung pipit! Burung pipit adalah nama sekelompok burung kecil pemakan biji yang tersebar di seluruh daerah tropis, termasuk Indonesia.

Burung gereja atau house sparrow memiliki panjang tubuh sekitar 8,3 cm hingga 17 cm dan berat antara 6 hingga 25 gram. Itu tergantung spesies dan spesiesnya, sobat. Di Jawa burung pipit dikenal sebagai burung emprit dan harga burung pipit sangat terjangkau.

Saat ini termasuk dalam suku Estrildidae yang merupakan bagian dari kelompok manyar-manyar. Burung pipit jenis ini hidup berkelompok, terutama burung pipit lapangan saat mencari makan. Karena burung pipit memakan biji-bijian, petani padi sering menganggapnya sebagai hama.

Bahkan pada musim-musim tertentu, petani wajib melindungi padinya dari serangan burung kecil ini. Berikut beberapa jenis burung pipit yang akan kami bahas dan juga beberapa gambar burung pipit yang akan kami tampilkan dibawah ini :

1. Bondol Peking (Lonchura Punctulata)

Peking bondol atau sering disebut burung pipit peking adalah sejenis burung dengan panjang sekitar 11 cm. Kalau orang sunda bilang, burung ini disebut burung peking atau burung pipit peking.

Kalau orang jawa menyebutnya peking take atau bisa juga peking emprit. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut Scale-breasted Munia, karena mengacu pada bulu putih bersisik di bagian bawah tubuhnya.

Burung bondol Beijing banyak dijumpai di tempat terbuka, seperti di sekitar pemukiman penduduk, pekarangan, kebun, dan persawahan.

2. Bondol Haji (Lonchura maja)

Bondol haji atau sering dibilang basking sparrow ini hidup di Semenanjung Malaya, Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Bali dan pulau-pulau lainnya. Orang Jawa menyebutnya dengan nama burung peregrine. Namanya mengacu pada kepala burung yang keputih-putihan, seolah memakai peci putih ala orang Indonesia pulang dari haji.

Saat musim kawin, basking kingdom sering berpencar berpasangan, sedangkan saat musim panen padi, mereka membentuk kelompok besar untuk mencari makan bersama.

3. Bondol Coklat (Lonchura Atricapilla)

Dalam bahasa Inggris jenis bondol burung pipit coklat ini dikenal dengan nama Chestnut Munia atau bisa juga Black-Headed Munia. Ciri-ciri burung pipit ini cukup tersebar luas, ditemukan di sejumlah negara mulai dari Bangladesh, India, Nepal, Laos, Ciha, Taiwan, Kamboja, Semenanjung Malaka, Filipina, Thailand, dan Indonesia.

Di dalam negeri sendiri, jenis burung bondol ini bisa Anda temukan di sekitar Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.

4. Bondol Rawa (Lonchura Malacca)

Bondol rawa adalah sejenis burung pipit yang berasal dari Sri Lanka dan India. Tapi sekarang Spanyol, Honduras, Australia, Jepang, Jamaika, Puerto, Kuba, Portugal dan Venezuela telah diperkenalkan.

Pada tahun 1990, bondol rawa disebut-sebut sebagai nenek moyang bondol coklat. Namun, dari tahun 1990 hingga 1993, studi Sibley dan Monroe memisahkan kedua teks tersebut.

5. Bondol Dwiwarna (Lonchura Bicolor)

Bondol dua warna adalah burung kecil yang ditemukan di Afrika tengah dan selatan. Burung pipit ditemukan di padang rumput lembab dan habitat hutan lembab subtropis atau tropis dataran rendah. Berbeda dengan burung emprit lainnya, bondol bicolor dikenal sebagai pemakan alga.

Sumber:

Berita Riau