Perhatikan 5 Hal Ini Saat Daftar Bank Digital

Mau Luncurkan Bank Digital, Krom Bank (BBSI) Angkat Presdir Baru

Adanya aplikasi bank digital seperti Krom Bank, adalah salah satu bentuk dari kemajuan teknologi di bidang perbankan yang bisa membuat kita lebih mudah dalam mengurus transaksi perbankan! 

Dari tahap awal buka rekening sampai transaksi, semua prosesnya berbasis online, cocok untuk orang yang sibuk di kantor dan aktivitasnya padat, sehingga nggak ada waktu lagi buat ke bank. 

Belakangan, jumlah bank digital yang ada di Indonesia juga makin bertambah. Setiap bank digital juga punya promosi menarik untuk menarik calon nasabah.

Mulai dari cashback, poin, dan masih banyak lagi. Selain karena layanannya yang serba online, daya tarik bank digital juga ada pada fiturnya yang lebih inovatif kalau dibandingkan dengan internet banking atau mobile banking bank konvensional. 

Tapi, bukan berarti bank digital lebih baik dibandingkan bank konvensional, ya! Baik bank digital maupun bank konvensional, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Di satu sisi, bank digital memang menawarkan kemudahan untuk nasabahnya bertransaksi dan mengurus hal yang terkait administrasi perbankan. Tapi, di sisi lain, bisa jadi bank digital bukanlah tope bank yang kamu butuhkan! 

Maka dari itu, jika tertarik menggunakan bank digital, ada baiknya kamu mengecek 5 hal berikut supaya lebih efektif dan efisien!

Tujuan pembuatan rekening bank digital

Biasanya, berbagai promosi menarik ditawarkan oleh bank digital untuk menarik calon nasabah. Dua di antaranya adalah promo cashback setelah selesai daftar, dan ada juga promo referral di mana jika kamu daftar dengan menggunakan kode khusus, maka kamu akan menerima reward. 

Kalau kamu saat ini sudah punya akun bank konvensional dan tertarik pakai bank digital, artinya kamu akan punya tambahan 1 bank lagi. Tapi, apakah rekening tambahan ini akan berguna? Atau hanya tertarik karena promosinya aja?

Supaya rekening yang kamu buat jadi lebih bermanfaat, ada baiknya kamu menentukan dulu akan digunakan untuk apa rekening bank digital yang sudah dibuat nantinya.

Misalnya, rekening bank digital akan dibuat hanya untuk tempat menabung, karena ada bunga yang menarik. Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa mencari bank digital yang tepat plus rekeningmu nantinya akan terpakai sesuai kebutuhan.

Legalitas bank digital yang kamu pilih

Sebelum buka rekening bank digital, penting juga untuk mengecek legalitasnya. Bank digital harus sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga peserta LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sebelum beroperasi agar lebih aman. 

OJK adalah lembaga negara yang resmi yang bertugas mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan, dan beberapa sektorlainnya.

Sementara LPS, memiliki tugas untuk menjamin simpanan dari nasabah penyimpan dan juga turut aktif dalam menjaga stabilitas sistem perbankan sesuai kewenangannya. 

 

Periksa dulu apakah layanan bank digital sudah sesuai tujuanmu?

Dari beberapa daftar dan pilihan bank digital resmi yang ada, masing-masing punya layanan dan kelebihannya sendiri.

Ada bank digital yang punya keunggulan dari segi fitur seperti bisa membuat lebih dari satu tabungan dalam rekening yang sama, punya suku bunga tabungan dan deposito yang tinggi, bisa terkoneksi ke e-wallet, dan masih banyak lagi. 

Nah, sebelum kamu daftar rekening bank digital, penting juga untuk mengecek layanan apa saja yang dimiliki oleh berbagai bank digital ini. 

Tujuannya, agar bank digital yang kamu pilih bisa memberikan pengalaman maksimal sesuai dengan kebutuhanmu.

Kalau kamu mau berinvestasi di deposito bank digital dan berharap bunga tinggi, maka kamu dapat memilih bank digital yang bisa memberikan bunga tinggi. Salah satunya ada Krom Bank, di mana kamu bisa dapat suku bunga 8,75% per tahunnya untuk deposito. 

 

Pastikan aplikasi bank digital sesuai dengan tipe HP yang kamu gunakan

Biasanya, bank digital beroperasi dengan menggunakan platform aplikasi untuk nasabahnya. Mulai dari daftar sampai transaksi, aplikasi inilah yang akan menjadi alat utama agi nasabah. 

Sayangnya, karena bergantung dengan aplikasi, otomatis akan diperlukan batas minimal sistem operasi Android atau iOS dengan seri tertentu.

Misalnya, sekarang, iOS terbaru sudah masuk ke seri iOS 17. Karena perkembangan ini, rata-rata platform atau aplikasi yang ada di App Store, hanya bisa diunduh jika iPhone kamu sudah menggunakan iOS seri 14 ke atas. 

Oleh karena itu, sebelum mengunduh aplikasi bank digital, kamu bisa mengecek di Google Play Store atau App Store apakah smartphone dan sistem operasi yang kamu gunakan sudah compatible dengan aplikasi bank digital yang mau kamu gunakan. 

 

Cek juga cara tarik tunai untuk memudahkan transaksi

Berbeda dengan bank konvensional yang punya kartu ATM dan mesin ATM-nya tersebar di berbagai lokasi, kamu juga harus memastikan cara tarik tunai dari bank digital pilihanmu sebelum buka rekening.

Biasanya, tarik tunai dari bank digital bisa dilakukan di mesin ATM dengan logo VISA atau MasterCard tanpa perlu kartu. Tapi, ada juga bank digital yang memerlukan kartu untuk transaksi tarik unai. 

Supaya jelas dan nggak ribet saat dibutuhkan, misalnya sewaktu-waktu kamu perlu uang tunai yang ada di bank digital tersebut, kamu harus mengecek hal ini lebih dulu di awal. Kalau perlu, hubungi pihak CS bank digital agar informasinya benar, jelas, dan lengkap!