Tesorofoundation – Karakteristik dioda adalah perilaku komponen dioda ketika langsung dialiri listrik (DC) atau alternatif (AC). Kami dapat memahami fitur -fitur ini dengan cara yang sederhana dan terperinci. Karakteristik paling mendasar dari dioda adalah bahwa itu akan konduktif jika didorong ke depan dan dihambat jika didorong kembali.
Secara sederhana, kita dapat memeriksa karakteristik dioda saat memajukan atau berkurang dengan indikator hidup/mati yang normal. Kemudian, secara lebih rinci, kita juga dapat mengamati karakteristik operasi dioda melalui grafik. Grafik menunjukkan beberapa area yang menunjukkan perilaku dioda dalam berbagai kondisi ketegangan.
Untuk memahami karakteristik dioda dengan pengukuran, ini dapat dilakukan dengan menghubungkan dioda secara seri dengan sumber tegangan kontinu dan resistansi. Berkat pengalaman di sirkuit, kita dapat mengukur tegangan di seluruh dioda ketika kita mengubah sumber tegangan kontinu.
Sirkuit eksperimental dijelaskan dalam diagram sederhana dalam bentuk dioda dan resistansi seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Kemudian, hasil pengukuran yang diperoleh diilustrasikan secara grafis untuk membentuk kurva karakteristik dioda selama konduksi dan penyumbatan.
Karakteristik Dioda Secara Sederhana
Untuk melihat keadaan dioda dengan cara yang sederhana, seseorang dapat menggunakan indikator cahaya yang terhubung ke pasokan dengan menggunakan dioda. Karakteristik dioda akan terlihat melalui cahaya ketika dioda dipindahkan ke depan atau ke belakang.
Dalam kondisi langsung, sifat dioda adalah untuk mengemudi atau memimpin arus. Ini dapat dilihat dalam kondisi lampu menyala, yang menunjukkan bahwa ada arus listrik yang memasuki lampu.
Kemudian dalam kondisi yang berlawanan ketika dioda dipasang terbalik, dioda dihambat. Kondisi ini ditandai oleh lampu yang tidak menyala, menunjukkan bahwa tidak ada arus listrik ke lampu.
Karakteristik Dioda Pada Grafik
Karakteristik dioda yang dijelaskan di atas hanya menunjukkan perilaku komponen dioda ketika mereka dipasang ke depan dan ke belakang. Untuk menjelaskan secara lebih rinci karakteristik dioda, pengamatan dengan instrumen pengukuran seperti multimeter diperlukan, dan tidak hanya dengan lampu yang menyala.
Pengukuran dilakukan dengan memberikan tegangan input ke anoda dioda dan dengan mengukur tegangan output ke katoda dioda.
Amplitudo tegangan input dapat berkisar dari tegangan negatif dengan level tertentu sesuai dengan lembar teknis dioda hingga tegangan positif dengan level tertentu di atas tegangan langsung dioda.
Tegangan Reverse Dioda
Area tegangan terbalik adalah area pada tingkat tegangan negatif (di bawah nol) dan di atas tegangan penilaian. Sementara zona tegangan pemotongan adalah area di atas nol tetapi di bawah batas tegangan langsung, misalnya, untuk dioda silikon, itu 0,7 V dan untuk germanium, itu 0,3 V.
Zona ketiga adalah area tegangan dengan level lebih tinggi dari tegangan langsung. Di daerah ini keadaan dioda adalah pengemudi. Ini seperti pengalaman lampu sederhana di sirkuit di atas di mana cahaya tampaknya menyala karena ada arus yang bersirkulasi.
Referensi: https://www.kelasplc.com/